KAWAT LAS (WELDING ROD) INA R (E6013) SERIES
KODE PRODUK / UKURAN (mm) :
INA-20R : 2.0x300mm
INA-26R : 2.6x350mm
INA-32R : 3.2x350mm
TYPE :
AWS A5.1 E6013
JIS Z 3211 E4313
GB/T5117 E4313
APPROVALS : ABS BV DNV-GL LR NK ISO9001
Info Produk (Product Information) :
Kawat las tipe AWS A5.1 E6013 merupakan pilihan yang sangat cocok untuk pengelasan umum dan struktural pada baja karbon rendah. Kawat las INACUTS R SERIES tersedia dalam diameter 2,0mm, 2,6mm dan 3,2mm. Dilapisi dengan rutile (kalsium dan natrium), kawat ini dapat digunakan dengan arus DC+ (positif) atau AC dan cocok untuk semua posisi pengelasan (1G, 2G, 3G, 4G, dan 5G). Karakteristiknya yang mudah digunakan membuatnya ideal untuk pemula, sementara hasil pengelasan yang halus dan minim semburan menjadikannya pilihan utama untuk pekerjaan finishing yang bersih dan rapi. Kawat las ini juga memiliki sertifikasi AWS A5.1 serta beberapa sertifikasi lainnya seperti ABS, LR, BV, DNV, GL, NK, dan CCS, sehingga memenuhi standar kualitas yang diperlukan untuk berbagai aplikasi konstruksi, manufaktur baja, otomotif, dan perbaikan rumah.
Sertifikasi:
Sertifikasi AWS A5.1 E6013, JIS Z 3211 E4313, dan GB/T5117 E4313 merujuk pada standar yang digunakan untuk mengklasifikasikan kawat las jenis tertentu. Berikut penjelasan singkat tentang masing-masing sertifikasi:
AWS A5.1 E6013:
American Welding Society (AWS): Standar ini dikeluarkan oleh AWS dan digunakan secara luas di Amerika Utara untuk mengklasifikasikan kawat las berdasarkan karakteristiknya. E6013 merujuk pada kawat las rutile yang digunakan untuk pengelasan umum pada baja karbon rendah.
JIS Z 3211 E4313:
Japanese Industrial Standards (JIS): Sertifikasi ini berasal dari standar yang dikeluarkan oleh JIS, yang digunakan di Jepang untuk mengklasifikasikan kawat las berdasarkan spesifikasi dan karakteristiknya. E4313 adalah kode untuk kawat las yang digunakan untuk pengelasan umum pada baja karbon rendah.
GB/T5117 E4313:
Chinese National Standard (GB/T): Standar ini diterbitkan oleh otoritas standar nasional China (GB/T) dan digunakan untuk mengklasifikasikan produk-produk termasuk kawat las. E4313 pada standar ini menunjukkan kawat las yang cocok untuk pengelasan umum pada baja karbon rendah.
Ketiga sertifikasi ini memberikan informasi tentang jenis kawat las yang sesuai untuk penggunaan tertentu, seperti pengelasan umum pada baja karbon rendah. Penting untuk memperhatikan sertifikasi ini saat memilih kawat las untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan dan standar pengelasan yang berlaku.
Kegunaan:
Konstruksi Bangunan:
Pengelasan struktural pada baja karbon rendah untuk pembangunan gedung, jembatan, dan infrastruktur lainnya.
Penyambungan dan penguatan struktur baja pada proyek konstruksi besar.
Pembuatan Logam:
Pengelasan komponen logam dalam pembuatan peralatan industri, seperti mesin dan peralatan otomotif.
Pemasangan dan perbaikan rangka atau kerangka baja pada peralatan dan mesin industri.
Perbaikan Kendaraan:
Pengelasan pada kendaraan bermotor, termasuk mobil, truk, dan sepeda motor untuk perbaikan bodi dan struktur.
Pertanian dan Perkebunan:
Pengelasan pada peralatan pertanian, seperti traktor, alat pemotong rumput, dan peralatan lainnya.
Pemasangan struktur pendukung dan perlengkapan pada bangunan pertanian dan perkebunan.
Pembuatan dan Perbaikan Kapal:
Pengelasan komponen baja pada pembuatan kapal, perbaikan lambung, dan struktur lainnya.
Penyambungan pipa dan peralatan laut dengan baja karbon rendah.
Pembuatan Peralatan Rumah Tangga:
Pengelasan pada peralatan rumah tangga seperti lemari besi, meja, kursi, dan perlengkapan lainnya.
Perbaikan dan modifikasi peralatan rumah tangga yang terbuat dari baja karbon rendah.
Industri Konstruksi Pipa:
Pengelasan pipa baja karbon rendah untuk distribusi air, gas, dan minyak.
Pemasangan dan perbaikan sistem pipa untuk infrastruktur air dan gas.
Berikut ada beberapa Informasi mengenai permasalahan "BAU DAN ASAP" Kawat Las :
Bau yang dihasilkan dari kawat las saat pengelasan bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Komposisi Batang Las (Formula Material Bahan Baku Yang Digunakan) : Jenis-jenis Kawat Las mengandung bahan yang berbeda seperti fluks, lapisan logam, dan paduan. Asap dan bau terutama berasal dari fluks dan komposisi logam (misalnya besi, tembaga, atau nikel).
2. Proses Pengelasan : Jenis proses pengelasan (stick/Kawat las , MIG, TIG) memengaruhi bau yang dihasilkan. Stick welding/Kawat Las sering menghasilkan lebih banyak asap karena lapisan fluks yang terbakar, sehingga baunya lebih kuat.
3. Material yang Dilas : Logam dasar yang sedang dilas dapat berkontribusi pada bau, terutama jika memiliki lapisan, cat, atau kontaminan seperti karat atau minyak. Logam seperti baja galvanis atau seng menghasilkan bau khas yang sering tidak enak.
4. Suhu Pengelasan : Suhu tinggi dapat menyebabkan elemen-elemen dalam batang las atau logam dasar menguap atau teroksidasi, yang menghasilkan bau tertentu.
5. Faktor Lingkungan: Ventilasi memegang peran penting dalam seberapa kuat bau yang dihasilkan. Di area dengan ventilasi yang buruk, asap bisa terkonsentrasi, sehingga baunya lebih menyengat.
6. Kontaminan atau Lapisan pada Logam : Jika batang las atau permukaan logam memiliki kotoran, minyak, karat, atau lapisan (seperti cat), ini bisa menghasilkan bau yang terasa ketika dipanaskan selama pengelasan.
7. Ampere Trafo Las : Pengaturan Besaran Api Trafo Las/Inverter yang dipakai juga mempengaruhi banyaknya asap yang terjadi.
Asap dan bau ini bisa mengandung bahan kimia berbahaya, sehingga penting untuk bekerja di area dengan ventilasi yang baik dan menggunakan pelindung pernapasan yang sesuai.