KAWAT LAS (WELDING ROD) INA R (E6013)  SERIES 

KODE PRODUK / UKURAN (mm)  : 

TYPE :

APPROVALS : ABS BV DNV-GL LR NK ISO9001

Info Produk (Product Information) : 

Kawat las tipe AWS A5.1 E6013 merupakan pilihan yang sangat cocok untuk pengelasan umum dan struktural pada baja karbon rendah. Kawat las INACUTS R SERIES tersedia dalam diameter 2,0mm, 2,6mm dan 3,2mm. Dilapisi dengan rutile (kalsium dan natrium), kawat ini dapat digunakan dengan arus DC+ (positif) atau AC dan cocok untuk semua posisi pengelasan (1G, 2G, 3G, 4G, dan 5G). Karakteristiknya yang mudah digunakan membuatnya ideal untuk pemula, sementara hasil pengelasan yang halus dan minim semburan menjadikannya pilihan utama untuk pekerjaan finishing yang bersih dan rapi. Kawat las ini juga memiliki sertifikasi AWS A5.1 serta beberapa sertifikasi lainnya seperti ABS, LR, BV, DNV, GL, NK, dan CCS, sehingga memenuhi standar kualitas yang diperlukan untuk berbagai aplikasi konstruksi, manufaktur baja, otomotif, dan perbaikan rumah. 


Sertifikasi:
Sertifikasi AWS A5.1 E6013, JIS Z 3211 E4313, dan GB/T5117 E4313 merujuk pada standar yang digunakan untuk mengklasifikasikan kawat las jenis tertentu. Berikut penjelasan singkat tentang masing-masing sertifikasi:

Ketiga sertifikasi ini memberikan informasi tentang jenis kawat las yang sesuai untuk penggunaan tertentu, seperti pengelasan umum pada baja karbon rendah. Penting untuk memperhatikan sertifikasi ini saat memilih kawat las untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan dan standar pengelasan yang berlaku.

Kegunaan: 

Berikut ada beberapa Informasi mengenai permasalahan "BAU DAN ASAP" Kawat Las : 

Bau yang dihasilkan dari kawat las saat pengelasan bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Komposisi Batang Las (Formula Material Bahan Baku Yang Digunakan) : Jenis-jenis Kawat Las mengandung bahan yang berbeda seperti fluks, lapisan logam, dan paduan. Asap dan bau terutama berasal dari fluks dan komposisi logam (misalnya besi, tembaga, atau nikel).

2. Proses Pengelasan : Jenis proses pengelasan (stick/Kawat las , MIG, TIG) memengaruhi bau yang dihasilkan. Stick welding/Kawat Las sering menghasilkan lebih banyak asap karena lapisan fluks yang terbakar, sehingga baunya lebih kuat.

3. Material yang Dilas : Logam dasar yang sedang dilas dapat berkontribusi pada bau, terutama jika memiliki lapisan, cat, atau kontaminan seperti karat atau minyak. Logam seperti baja galvanis atau seng menghasilkan bau khas yang sering tidak enak.

4. Suhu Pengelasan : Suhu tinggi dapat menyebabkan elemen-elemen dalam batang las atau logam dasar menguap atau teroksidasi, yang menghasilkan bau tertentu.

5. Faktor Lingkungan: Ventilasi memegang peran penting dalam seberapa kuat bau yang dihasilkan. Di area dengan ventilasi yang buruk, asap bisa terkonsentrasi, sehingga baunya lebih menyengat.

6. Kontaminan atau Lapisan pada Logam : Jika batang las atau permukaan logam memiliki kotoran, minyak, karat, atau lapisan (seperti cat), ini bisa menghasilkan bau yang terasa ketika dipanaskan selama pengelasan.

7. Ampere Trafo Las : Pengaturan Besaran Api Trafo Las/Inverter yang dipakai juga mempengaruhi banyaknya asap yang terjadi. 

Asap dan bau ini bisa mengandung bahan kimia berbahaya, sehingga penting untuk bekerja di area dengan ventilasi yang baik dan menggunakan pelindung pernapasan yang sesuai.